ARVC Team

Team ARVC saat berada di jembatan Suramadu.

ARVC Team

ARVC Team berpartisipasi dalan kegiatan JAMNAS PVN 3 di Malang

ARVC Team

ARVC Team berpartisipasi pada Vario Showcase di JAMNAS PVN 3 di Malang.

ARVC Team

ARVC Team dalam perjalanan menuju JAMNAS PVN 3 di Malang

ARVC Team

ARVC Team bersama anggota club motor Vario di JAMNAS PVN 3 di Malang

Rabu, 13 Maret 2013

Rawat Tutup Tangki, Cegah Mesin Mati Mendadak


Tangki bensin berfungsi untuk tempat bahan bakar yang akan dikirimkan ke ruang bakar melalui karburator atau throttle body di pacuan injeksi. Saat kita melakukan perawatan terhadap kondisi saluran bahan bakar motor kita namun jangan lupakan juga pengecekan pada tutup tangkinya.

Karena tutup tangki bahan bakar bukan hanya berfungsi sebagai penutup tangki. Tapi, berfungsi juga sebagai jalur pernafasan bahan bakar yang mengalir dari tangki ke karburator. Jika sampai saluran pernafasan yang hanya sebesar jarum tersebut tersumbat, bisa dipastikan terjadi kevakuman di dalam tangki. Akibatnya, bensin tertahan di tangki dan tidak mau mengalir.

Ada beberapa kejadian motor mati mendadak karena bahan bakar tidak bisa mengalir. Sebabnya saluran pernafasan yang berada pada tutup tangki mengalami penyumbatan.


“Ada beberapa keluhan dari konsumen, motornya mati mendadak disebabkan karena bahan bakar tidak bisa mengalir ke kaburator. Setelah dilakukan pengecekan, baru ketahuan jika penyebabnya saluran pernafasan yang ada di tutup tangki tersumbat kotoran,” buka Yunan dari bengkel TSM yang ada di Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Gejala ini bisa dilacak untuk lebih memastikannya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan cara menghidupkan sepeda motor dengan kondisi tutup tangki terbuka. Jika motor bisa hidup normal ketika tutup tangki dibuka, maka jelas permasalahannya pada tutup tangki yang tersumbat.

 Mengatasinya, bersihkan saluran pernafasan yang tersumbat tersebut.“Untuk membersihkan kotoran yang menutup saluran pernafasan itu, bisa menggunakan udara bertekanan atau angin dari kompresor. Sehingga kotoran bisa lebih maksimal dibersihkan,” tutup pria yang juga hobi adventure ini. (motorplus-online.com)

Tanda-Tanda Kampas Rem Habis, Cari Dari Banyak Indikator!


Rem komponen vital pada tunggangan. Tanpa di dukung performa bagus pada peranti ini, pengendara tidak akan nyaman selama melakukan perjalanan. Apalagi buat motor yang tidak didukung engine brake dan sistem pemidah dayanya. Kendaraan maunya nyelenong terus meski tuas rem sudah dalam ditekan.

Nah, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, enggak ada salahnya jika mengetahui masalah pada perangkat cieet. Terutama di masing-masing jenis dan tipe motor.

Triknya sangat sederhana, yaitu dengan mengetahui secara dini ciri-ciri fisik dan non fisik kalau kampas rem di motor mulai habis. Atau ada komponen yang mesti disetel dan diperbaiki jika memang harus dilakukan.

Berikut tanda-tanda rem mulai habis atau lagi bermasalah, yang mungkin bisa jadi panduan para pemilik motor. Terlebih lagi saat ini sedang musim hujan. Yuk disimak.

Bisa Dari Cakram dan Teromol Kampas rem tipis bisa dilihat dari ketebalannya. Tapi, kalau kampas rem boros, jangan salahkan kampas yang jelek. Bisa jadi piringan atau teromol roda yang memang waktunya diganti. Apalagi gesekan di kedua peranti memungkinkan lapisan teromol dan cakram ikut terkikis.

Logikanya, kampas habis permukaannya pasti lebih keras. Jika dipaksakan, bisa bikin teromol atau cakram baret. Alhasil, lapisan teromol berkurang atau diameter teromol jadi makin mekar.

“Sesuai buku panduan, diameter teromol ada batasan. Rata-rata semua pabrikan merekomendasi toleransi penambahan diameter teromol antara 0,75 sampai 1 mm. Angka itu total pembesaran diameter teromol. Jadi, kira-kira pengurangan lapisan teromol akibat gesekan maksimal 0,5 mm,” wanti Abdul Syukur alias Adung, kepala mekanik Honda AHASS Andalas di Kembangan, Jakarta Barat.

Ciri di Rem Teromol Meski sudah dilakukan pengecekan melalui rasa dan indikator, tapi rem motor tetap enggak mau pakem. Jalan paling aman dengan memeriksa kondisi kampas yang terpasang. Apalagi di tunggangan pada umumnya mengunakan rem hidrolik dan manual (teromol).

Untuk rem tipe teromol, indikator kampas rem mulai tipis bisa dilihat dari permukaan kampas yang bentuknya melengkung. Kalau permukaan bagian paling atas sudah tipis (tidak melengkung lagi), dan ketebalannya mendekati jarak 1,5 mm ya segera diganti. Di khawatirkan besi kampas akan bersingungan dengan teromol.

Lewat Rasa dan Indikator Kampas rem tipis atau bermasalah bisa dibaca melalui rasa juga indicator penunjang kerja rem teromol atau cakram. Tentu tanpa harus buka dan lihat kondisi kampas di kaliper atau teromol, jadi nggak perlu repot kalau cuma mau tahu masalahnya.

Untuk mengetahui melalui rasa, ciri-cirinya bisa dirasakan kalau posisi tuas rem semakin dalam saat di tekan. Apalagi pada saat tuas di tekan, tunggagan sedikit mengeblong kalau nggak kuat menekannya.

“Biar lebih yakin, coba lihat dari wadah minyak rem. Jika posisi minyak di bawah tulisan lower level, itu tanda kampas rem mulai tipis. Dan buat rem teromol, indikatornya bisa lihat tanda panah di dekat batang pengukit pada panel rem.

Rem Rem Cakram Juga Sama, Sama halnya dengan rem tipe cakram. Meski rasa dan indikator pada komponen penunjang rem bukan lagi pastokan, maka kampas rem di dalam caliper pun mesti di bongkar dari rumahnya.

Dan untuk mengetahui kampas rem mulai tipis dan minta diganti, cirinya ketebalan kampas sudah mendekati angka 2 mm. Lebih mudah lagi kalau lubang (nut) penyekat sisa serbuk kampas sudah tipis.

“Selain ketebalan kampas, pastikan juga permukaan warna kampas nggak mengkilap. Apalagi di gosok tetap tidak bisa hilang. Itu tanda kampas sudah keras dan tidak maksimal menjepit lantaran licin permukaannya,” imbuh Teguh Wiyono, mekanik Ganesha Motor di Jl. Raya Bekasi Km. 23, Cakung, Jakarta Timur. (motorplus-online.com)

Problem Busi Honda Vario, Coba Atasi Pakai Busi Dingin


Tarikan Honda Vario Techno 125 PGM-FI mbrebet pada putaran bawah kerap dialami beberapa pemiliknya. Memang ini membuat berkendara jadi terasa kurang nyaman.

Dengan persoalan ini, pabrikan Honda juga tidak tinggal diam. Langkah yang diambil untuk menghilangkan masalah mbrebet itu mengganti tipe businya dengan yang berkarakter lebih dingin.

Dari pabriknya, Vario Techno 125 PGM-FI dibekali busi dari dua vendor yang berbeda. Tapi, yang dipasang di motor, ya tetap satu, lho. Karena kan memang mengaplikasi satu busi di ruang bakar. He,he,he...

Untuk NGK pakai yang kodenya CPR7EA-9 dan Denso pakai yang kodenya 22EPR9. Meskipun beda vendor busi, tapi sebenernya spek kedua busi ini sama untuk Vario Techno 125 PGM-FI.

“Sebetulnya businya sudah sesuai spesifikasi mesin, tapi masalahnya bisa jadi dari kualitas bahan bakar yang kurang bagus. Ini yang sebabkan gejala motor brebet,” menurut sumber dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Nah, menurut pengujian yang dilakukan pihak AHM, penyebab mbrebet sebetulnya bukan dari busi bawaan Vario Techno 125 PGM-FI itu sendiri. Baik itu NGK ataupun Denso, tak masalah. Tapi disinyalir dari bahan bakar yang mengandung ferrocene.

Ferrocene ini, semacam aditif bahan bakar yang dipakai buat meningkatkan level kadar oktan di bahan bakar. Sayangnya efek aditif ini bisa menimbulkan deposit di ruang bakar, bahkan di elektroda busi.

Padahal, busi yang bagus mempunyai karakter self cleaning alias bisa membersihkan deposit sendiri ketika busi berada di suhu tertentu. Adanya deposit di elektroda, tentu membuat letikkan api menjadi tak sempurna dan mengganggu kinerja mesin.

Pengalaman mbrebet itu sempat dirasakan Cipto Sumayanto. Pria ini, salah satu pemilik Honda Vario Techno 125 PGM-FI. “Motor saya sempat mengalamai masalah tersendat-sendat, nah saat servis saya meyampaikan keluhan ini di bengkel AHASS,” bilangnya.

Kemudian, ketika itu juga langsung ditangani dengan penggantian busi baru. Namun tipenya berbeda dari yang lama.

“Setelah pulang dari bengkel, sampai saat ini enggak ada lagi masalah mbrebet tuh,” ujar pria yang tinggal di Karang Tengah, Jakarta Selatan yang dapat busi ini dengan cuma-cuma dari dealer tempatnya servis.

Busi baru yang giganti, kebetulan memakai NGK kodenya CPR9EA-9. Busi ini sama dengan yang dipakai pada Honda BeAT injeksi. Dimana, spesifikasi busi ini tertera di katalog skubek itu.

Dari kodenya tergolong busi dingin. Busi dingin ini, memiliki karakter punya kemampuan menyerap serta melepas panas kepada sistem pendinginan lebih cepat dari pada busi standarnya.

Karena mampu bekerja pada temperatur ruang bakar yang lebih rendah. Maka bisa saja pengendapan deposit menjadi lebih cepat dihilangkan ketimbang aplikasi busi tipe panas. Mungkin, ini yang menyebabkan gejala yang Cipto rasakan tak muncul lagi. (motorplus-online.com)

Ganti Part CVT, Satu Paket Lebih Pasti


                                                    Ini khusus untuk Honda BeAT

Untuk meningkatkan akselerasi dan laju motor matik banyak yang utak-atik daleman CVT. Seperti mengganti puli, roller atau per CVT. Semua bisa dibeli ketengan tapi harus seting sendiri.

Nah, keahlian seting itu bagi orang awam susah. Bagi yang tidak mau repot bisa aplikasi paket set yang diluncurkan TDR Racing. Satu paket sudah lengkap. Hasilnya juga lebih pasti high performance. Tinggal plug and ride.

Terdiri dari satu set puli depan-belakang, termasuk bushingnya. Tinggal copot komponen yang lama dan pasang buatan TDR Racing ini. Benny Rachmawan dari Development Product TDR Racing kasih keterangan. Katanya memiliki beberapa keuntungan. Apa saja tuh?

Pertama, dapat meningkatkan akselerasi dan spontanitas sewaktu bukaan gas. Secara teori, dengan tarikan spontan tidak hanya membuat laju lebih cepat, tapi juga bisa membuat efisiensi bahan bakar.

Kedua, yang pasti mesin bakal bisa teriak lebih bebas. Karena, “Ruang gerak pada roller lebih panjang dibandingkan aslinya, sehingga dapat meningkatkan akselerasi pada putaran atas,” jelas Benny. Ruang gerak roller yang lebih panjang membuat posisinya bisa lebih naik. Mampu menjepit puli lebih rapat. Posisi v-belt di puli depan lebih tinggi. Ini yang membuat top-speed bisa bertambah.(motorplus-online.com)



Selasa, 12 Maret 2013

Memilih Radiator Coolant, Jangan Tertipu Warna


Istilah radiator coolant (RC) tak asing bagi pemilik motor yang dilengkapi radiator. RC ini diyakini lebih membantu proses pendinginan mesin dibanding dengan air biasa. Bahkan beberapa APM (Agen Pemegang Merek) pun merekomendasikan penggunakaan RC dibanding air. Benarkah? Yuk, kita kupas.

Sistem pendingin radiator, wajib dibantu oleh air. Fungsi air ini bersirkulasi di dalam mesin sehingga menjaga mesin dalam temperatur ideal. Apabila mesin terlalu panas, jadinya overheat.

“Sebetulnya, menggunakan air biasa pun tidak masalah. Hanya saja harus dipilih yang benar-benar tidak mangandung mineral (alkali) dan asam. Air mengandung mineral akan menyebabkan radiator berkerak. Bila terlalu banyak mengandung asam, akan menyebabkan korosi. Nah, karena kualitas air tidak bisa dipastikan inilah makanya orang beralih ke RC,” buka Antony Setiadi, pakar kimia lulusan Amerika.

Kandungan di RC itu sendiri adalah air murni, glycol dan anti-karat. Glycol menjadi unsur terpenting di dalan RC. Karena fungsinya, “Menaikan titik didih air, dan menurunkan titik beku air. Di daerah tropis seperti Indonesia, fungsinya lebih ke menaikkan titik didih. Karena kita tidak ada musim salju,” tambah pria berkacamata ini.

Sampai berapakah kenaikan titik didih air di radiator? Itu tergantung berapa persen kandungan glycol di coolant itu sendiri. Misal, kandungan glycol-nya 10 persen, maka titik didih air naik hingga 110 derajat celcius.


Jadi, fungsi coolant bukan untuk mendinginkan temperatur, tetapi memperpanjang titik didih air di dalam sistem pendinginan. Jadi, kalau ada yang bilang radiator coolant bisa mendinginkan temperatur mesin, itu bohong.

Selain itu, glycol juga mengandung bahan pelumas. Karena air di dalam radiator kan juga melewati water pump. Nah, part ini perlu pelumasan agar awet.

Di pasaran, RC dijual dalam 2 kemasan. Kemasan langsung tuang dan kemasan konsentrat. Untuk kemasan konsentrat, maka kita harus mencampurkan coolant tersebut dengan air. Karena di dalamnya hanya murni glycol. Kandungan lain yang ada dalam RC adalah anti-karat. Anti-karat ini bertugas melindungi besi di dalam radiator biar tidak korosif. Sehingga, radiator tidak gampang bocor.

Jadi, kalau memilih RC lihatlah spesifkasi. Perhatikan kandungan glycol di dalamnya dan juga ada anti karatnya atau tidak. Jangan terpaut pada warna saja. Karena warna merah, kuning maupun hijau itu tak punya pengaruh berlebih.

“Itu hanya zat pewarna biar tampilan menjadi terlihat menarik saja,” tegas pria yang juga menciptakan cairan pembersih senjata di dunia militer ini. (motorplus-online.com)

Kotoran di Kembangan Ban, Berpotensi Merusak!



Kotoran yang nempel di tapak atau di kembangan ban motor, kalau bisa jangan dicuekin. Apalagi, ban ibarat sepatu atau sandal sebagai pelindung tapak kaki pada manusia.

Sehingga, perlu juga dirawat dan dijaga agar tidak merusak semua bagian yang ada di ban. Sebab kotoran yang lama didiamkan, bisa bikin umur ban jadi pendek selain dapat mengurangi performanya.

Nah, di musim hujan kayak gini perawatan ban jadi sangat penting. Guyuran air di jalan membuat aspal atau beton jadi kotor oleh lumpur atau kerikil. Keduanya bisa dengan gampang nyelip di celah kembang ban. Selain bisa bikin slip waktu roda berputar, lumpur yang mengering atau kerikil di celah ban bisa bikin umur ban makin pendek.

Kotoran di sisi ban merusak kompon di sisi samping ban. Karena kotoran kering, kompon pun ikut kering. Lantaran tidak segera di bersihkan, akhirnya bagian luar ban yang paling vital jadi gampang pecah-pecah, retak-retak alias crack.

Sebaliknya jika debu atau kerikik yang nyelip di celah, malah bisa menimbulkan akibat lebih parah. Jika ada kotoran, saat mengelinding putaran ban jadi tidak balance.

Memang tidak terasa di setang. Tapi justru itu makin bahaya. Bahkan jika ada genangan air, kembang ban jadi nggak maksimal memecah air. Akibatnya keausan ban tidak merata. Makanya, sering kejadian ban peyang alias habis tak rata. (motorplus-online.com)

10 Pola Pikir yang Salah Saat Berkendara


KOMPAS.com -- Salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya adalah pengendara yang kurang antisipasi terhadap kondisi jalan. Menurut Jusri Pulubuhu, instruktur kepala konsultan keselamatan jalan raya Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), semua itu dipicu karena sebagian besar pengguna jalan raya di Indonesia saat ini masih memiliki pola pikir yang keliru.

"Pola pikir saat di jalan raya ini lebih penting daripada keterampilan mengemudi atau berkendara dalam menentukan keselamatan di jalan," tutur Jusri dalam kunjungan ke redaksi Kompas, Kamis (16/2/2012). Pola pikir akan melandasi perilaku seseorang saat berada di jalan raya.

Menurut instruktur keselamatan mengemudi yang sudah berpengalaman puluhan tahun itu, ada 10 pola pikir salah yang lazim ditemui pada pengguna jalan, yakni:

1. Jalan raya adalah sarana umum, yang seperti sarana umum lainnya, seperti lapangan bola, telepon umum, halte bus, sudah minim risiko. Padahal, faktanya, angka kematian di jalan raya makin tinggi dari tahun ke tahun, dan bahkan sudah menjadi tiga besar penyebab kematian utama di dunia. Jalan raya adalah tempat yang sangat berbahaya dan segala macam pengguna jalan dengan berbagai tingkat pengetahuan, pola pikir, kondisi fisik, kondisi psikologis, dan keterampilan berbeda-beda bercampur jadi satu.

2. Jalan raya telah diatur oleh polisi, sehingga keselamatan terjamin. Faktanya, polisi tidak mungkin mengawasi dan mengatur perilaku berkendara para pengguna jalan di setiap jengkal dan sudut jalan raya. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab individu setiap pengguna jalan.

3. Mengoperasikan kendaraan bermotor (baik mobil maupun sepeda motor) di jalan raya adalah pekerjaan fisik biasa, seperti pekerjaan fisik lainnya, sehingga tidak membutuhkan persyaratan khusus. Padahal, mengendarai kendaraan bermotor adalah pekerjaan berbahaya dengan risiko kematian tinggi, sehingga diperlukan berbagai persyaratan khusus pengendara secara fisik, psikologi, maupun mental serta pengetahuan akan kendaraan dan jalan raya yang mumpuni.

4. SIM adalah bukti pengemudi telah berhak berada di jalan raya. Padahal, SIM bukanlah "tiket" yang membuat seseorang berhak menggunakan jalan raya seenaknya. SIM seharusnya menjadi bukti kompetensi seseorang telah layak mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya. SIM yang diperoleh tanpa melalui proses uji kompetensi berarti menunjukkan pemilik SIM tersebut belum tahu apakah ia kompeten atau tidak.

5. Faktor utama kecelakaan adalah kurang terampilnya pengemudi. Bahkan seorang pembalap yang paling berpengalaman pun tak luput dari risiko kecelakaan di jalan raya. Keterampilan mengemudi hanyalah satu dari banyak faktor keselamatan mengemudi. Yang lebih penting adalah pola pikir dan pemahaman tentang berbagai risiko bahaya di jalan raya.

6. Pejalan kaki telah paham akan bahaya (sehingga kita bisa berjalan seenaknya di jalan raya). Di Indonesia, kita masih akan menemui pejalan kaki yang menyeberang jalan di tempat yang tidak semestinya, seperti di jalan yang telah diberi pagar pembatas atau bahkan di jalan tol sekali pun, atau pejalan kaki yang nekat menyeberang jalan secara tiba-tiba tanpa menimbang kondisi lalu lintas. Sebagai pengendara kendaraan bermotor, camkan bahwa hal itu bisa terjadi setiap saat dan selalu siap mengantisipasi jika itu terjadi.

7. Jalan sepi berarti aman, kecepatan bisa ditambah semaksimal mungkin. Perlu diingat, dalam kondisi jalan sepi, misalnya pada malam hari, tidak cuma Anda yang berpikiran seperti ini. Para pengendara yang datang dari dalam gang, atau simpangan jalan lain, pun bisa jadi berpikiran sama. Dengan demikian, risiko kecelakaan justru menjadi lebih besar.

8. Minyak/cairan rem cukup ditambah jika kurang, tak perlu dikuras dan diganti. Minyak/cairan rem adalah bagian vital pada kendaraan Anda, dan seperti produk lainnya, memiliki batas usia pemakaian. Jika tidak diganti dan hanya ditambah, cairan baru akan bercampur dengan cairan lama, sehingga kualitas minyak/cairan rem itu akan terus menurun dan suatu ketika akan tidak bisa berfungsi efektif. Kuras dan ganti minyak rem di kendaraan Anda secara rutin menurut petunjuk di buku manual.

9. Rem berfungsi menghentikan kendaraan, sehingga saat ada ancaman bahaya di depan kita, rem akan menyelesaikan semua masalah. Kendaraan jenis apa pun dan dalam kecepatan berapa pun, tidak akan berhenti seketika begitu pedal rem diinjak. Belum lagi masih ada jeda waktu reaksi antara saat mata kita melihat bahaya sampai kaki atau tangan mengaktifkan rem, yang akan menambah jarak pengereman. Mengerem mendadak di saat kondisi jalan tidak ideal, misalnya, basah oleh hujan, atau dalam posisi kendaraan salah, saat setang berbelok atau miring jika menggunakan sepeda motor, justru bisa memicu terjadinya kecelakaan.

10. Kecelakaan adalah takdir, sehingga kita hanya bisa pasrah dan tak perlu mengubah apa pun. Kecelakaan adalah sesuatu yang bisa dicegah dan dihindari sejak dini. Mengubah pola pikir dan perilaku berkendara serta terus menambah pengetahuan tentang kendaraan, peraturan lalu lintas, dan jalan yang akan dilewati, akan membantu mengurangi risiko kecelakaan.

Rambu Lalu Lintas Bermasalah, Petunjuk Yang Bikin Bingung

                   Jangan salah kalau tiba-tiba ada motor nyelonong! Karena informasinya tertutup

Masih membahas rambu lalu lintas yang banyak tersebar di jalanan. Sebagian masih terlihat dan berfungsi, sebagian lagi sudah rusak. Parade foto terkait rambu lalu lintas yang tidak memberikan informasi memadai kepada pengguna jalan coba kami tayangkan.


                       Dijamin pusing tujuh keliling kalau coba membaca rambu lalu lintas seperti ini

Harapannya, pihak terkait bisa mengecek dan segera memperbaiki kondisi rambu lalu lintas yang ada di wilayahnya itu. Tentu dengan harapan agar pengguna jalan termasuk pengendara tidak menjadi korban sia-sia karena keberadaan rambu ini memang sudah tidak bermanfaat. (motorplus-online.com)

Waspada Risiko Celaka di Zona Bahaya Jalan Raya!



Kejadian yang menimpa almarhum Andre Mamuaya bisa jadi contoh betapa risiko di jalan berakibat fatal meski dalam kecepatan rendah. Pengendara kadang gak ngeh melihat tanda mobil yang hendak belok.

Pengendara sadar ketika jarak semakin dekat. Akibatnya tidak sempat ngerem. Efeknya menabrak sisi kiri mobil. “Kecepatan berpikir dan memutuskan sangat penting dalam situasi seperti ini. Kalau ragu mendahului sebaiknya tahan diri tunggu sampai mobil berbelok,” ulas Jusri Pulubuhu, seorang instruktur safety riding.



Sering kita melihat mobil yang hendak menepi. Salah satu tujuannya ada penumpang yang hendak keluar. “Secara psikologis, ketika mau keluar, penumpang di dalam akan keluar melalui pintu kiri. Karena jauh lebih aman dibanding dari kanan,” kata Agus Sigit Wicaksono, instruktur safety riding dari Wahana Makmur Sejati, main-dealer Honda di wilayah Jakarta-Tangerang.


Banyak kejadian motor disikat mobil dari belakang atau dari depan saat turn over atau U turn. Di sini logika wajib bermain. Pengendara yang sudah berpengalaman langsung memposisikan motornya melintang di antara pembatas jalur searah dan jalur berlawanan. Ia mengukur posisi buntut motor nggak nongol di arah belakang. Di sisi lain, mengatur posisi depan motor tidak nongol agar tidak dihajar mobil dari arah depan. (motorplus-online.com)

Jumat, 01 Maret 2013

Happy anniversary ARVC CIREBON

Detik demi detik tlah berganti menjadi tahun.
Langkah demi langkah pun tlah kami dilalui bersama suka mau pun duka,
Berbagai hal yg indah dan juga menyakitkan.
Semuanya pasti pernah terjadi dan terlewati.

Hari ini 1 maret 2013 di mana di tahun 2012 itu tanggal 29 febuary awall berdirinya kami..
Dimana hari yangg mungkin spesial buat kami.
Atau mungkin sebagai hari perenungan buat kami.
di mana suka dan duka kita mulai dengan bersama-sama.
Karna hari ini hari kelahiran kami ARVC CIREBON..

Mungkin Banyak mimpi dan harapan.. Doa-doa pun dipanjatkan di hari jadi kami. yang pastinya.. Untuk semua hal yg terbaik dan terindah. Merubah sifat. Merubah kepribadian. Merubah pemikiran Merubah semuanya menjadi lebih baik lagi dangan semangat untuk satu tujuan dan demi kebaikan kami bersama.

Semoga di hari jadi kami yang pertama ini,kami bisa lebih baik lagi untuk menjadi keluarga yang erat akan rasa kekeluargaanya dan organisasi
yang patut di contoh bagi masyarakat luas.
.
Selamat ulang tahun ARVC CIREBON. Selamat hari JADI. dan berduka untuk berkurangnya usia KAMI. Hanya kata kata dan doa yg bisa terucap. Untuk kami yang hari ini berulang tahun!!

brotherhood without boundaries