Selasa, 26 Februari 2013

Tips Berkendara Motor Bagi Ibu Hamil


Di era emansipasi seperti saat ini, wanita tidak kalah sibuknya dengan pria, termasuk dalam beraktifitas menggunakan sepeda motor. Bahkan dikala hamil, aktifitas berkendara menggunakan motor mesti dilakoni demi rutinitas. Penting diingat, faktor vibrasi atau getaran dari motor memiliki risiko terhadap kesehatan kandungan. Baik itu ketika motor dalam keadaan langsam maupun melibas medan yang rusak.

Wanita hamil diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor dengan catatan tidak ada faktor risiko, yakni sebelumnya sempat terjadi flek atau pendarahan. Dalam usia kandungan pertama sampai 14 minggu, merupakan usia kandungan yang rawan dan harus tetap diperhatikan bila sang ibu hamil masih mengendarai motor. Karena kondisi janin masih labil serta belum terlalu kuat untuk terkena guncangan saat melewati lubang atau jalanan rusak. “Kemudian pada usia kandungan 28 hingga 37 minggu kandungan harus tetap di perhatikan, itu juga merupakan fase-fase rawan.

Perlu juga diperhatikan karena kondisi fisik pada wanita hamil berbeda – beda sehingga harus di evaluasi, yaitu jika setelah setengah jam mengendarai motor lalu terjadi kontraksi atau mules – mules lebih baik jangan mengendarai motor lagi. Disarankan langsung istirahat tetapi ada juga wanita hamil yang daya tahan tubuhnya kuat. Untuk itu jagalah kondisi tubuh dan kandungan, jika tidak dalam kondisi yang fit lebih baik jangan memaksakan untuk tetap mengendarai motor.

semoga bermanfaat ya info dari kami..