Bikers Indonesia.Cirebon - Kiprok alias
rectifier-regulator, memang termasuk komponen jarang rusak. Tapi, kalau
sudah minta ganti gara-gara fungsinya tidak normal, sistem pada
komponen pendukungnya yang diserang. Contohnya pengisian dan penerangan.
Seperti
terjadi di Honda Vario yang kiproknya rusak. Aki bisa tekor atau
overcharger, lantaran keluar-masuk arus dari sepul tidak terkontrol. Dan
pada saat tidak berkerja, setrum dari aki bisa balik ke sepul karena
kiprok memang sudah tidak lagi searah.
Begitupun
dengan lampu utama yang kerjanya andalkan putaran mesin untuk memutar
generator atau sepul. Agar tegangan dan arus dari sepul tidak
berlebihan, diperlukan kiprok
Oleh sebab itu, peranti ini memang harus segera diganti kalau sudah rusak.
Sayang
pada saat kiprok Vario rusak, peranti ini lumayan jarang ditemukan di
toko suku cadang. Terutama toko spare -parts yang tidak terlalu besar.
Di bengkel resmi pun kadang harus pesan atau inden terlebih dahulu.
Jika
alami hal itu, pemilik Vario tidak perlu khawatir lagi. Sarannya
untuk menggantinya dengan kiprok Yamaha Mio. Apalagi komponen pabrikan
berlogo garputala itu tergolong gampang atau mudah didapat di toko
onderdil.
Untuk
menerap kiprok Mio ke Vario cukup mudah. Kebetulan kiprok Vario dan Mio
semua sama baik dari segi kaki-kaki maupun konektor. Perbedaan hanya
pada daya yang keluar dari kiprok.
Sama,
bisa dipakai tanpa kendala. Sebab baik Mio maupun Vario sistem
kelistrikannya sama-sama AC untuk lampu dan DC untuk pengapian. Sehingga
untuk pemasangan pun tidak ada yang perlu diubah.
Lantas
untuk memasang kiprok Mio ke Vario, kata Fajar cukup mudah. Apalagi
letak kiprok Vario ada di balik tebeng depan, sehingga langsung bisa
dilihat dengan mudah.
Pertama,
copot tebeng depan. Kemudian lepas semua baut menggunakan obeng plus.
Setelah tebeng depan terlepas, langsung terlihat bagian kiprok. Letak
kiprok ada di kanan dekat aki. Setelah terlihat, tinggal langsung
diganti dengan milik Mio.
Jika
kiprok langka, kami sarankan juga bisa gunakan part KW2. Cuma biar
tidak salah pilih, pastikan kiprok tersebut memiliki output bagus yang
dapat meregulasi tegangan dan arus yang dihasilkan dari sepul. Kira-kira
tegangannya berkisar antara 13-15 Volt. Untuk mengujinya bisa pakai
avometer.
Kami
mengklaim Mio lebih bagus ke Vario. Karena arus out put kiprok Mio
lebih besar dibanding milik Vario, itu bisa dilihat dari ampere aki yang
digunakan oleh kedua skubek itu.
Kiprok Vario bisa juga pakai dari Jupiter MX 135LC .