Jumat, 31 Mei 2013

Sistem Rem Vario CBS???? Apakah Berbahaya












Temen-temen banyak yang nanya apakh sistem rem Honda Vario itu Aman??? karena kita dimanjakan oleh rem dan gimana kalo kampas rem belakang habis atau depan yang habis???

ih biar nggak pada penasaran yuk kita telusuri Vario CBS

Informasi tentang teknologi Combi Brake System (CBS) di Honda Vario Techno pasti sudah pada ngerti. Namun banyak yang memprediksi kalau keberadaan CBS tadi malah bikin bahaya? Apa sebab?

jika kampas rem belakang habis, yang menekan hanya rem depan maski tuas kiri yang ditarik. Jadinya malah bahaya jika melintas di jalanan berpasir. “Bisa gedubrak lantaran rem depan ngunci,”

Menjawab keraguan keunggulan teknologi CBS dan pikiran seperti para konsumen, mari tanya pada yang tahu. Kita tampilkan Handy Hariko, Deputy GM Technical Service Division PT AHM (Astra Honda Motor) untuk menjawab.

Menurut bapak berkantor di Part Centre, Jl. Tipar Inspeksi, Cakung Drain, Cakung-Jakarta Timur, mekanisme CBS pada Vario Techno takkan mempengaruhi kerja rem depan bila kampas rem belakang mulai tipis.

“Artinya, tuas rem depan tetap akan tertarik seperti biasa tanpa harus ngelock, meski tuas rem belakang ditarik full,” jelas Handy yang juga aktif di balap OMR Honda.

“Itu karena CBS memiliki komponen equalizer di tuas rem sebelah kiri. Di mana tugas equalizer mengatur penuh jarak main tuas rem belakang, juga mengontrol kerja knocker joint di master rem depan. Sehingga jarak main tuas rem nggak kebablasan dan berfungsi seperti biasanya,” jelasnya.

Pun begitu, bila kampas rem belakang mulai menipis, sejatinya bisa dikontrol oleh konsumen itu sendiri. Dan indikatornya bisa dilacak melalui rasa pengereman. Seperti kurang pakemnya rem belakang bilamana tuas rem belakang sudah ditarik full atau penuh.

Namun kalau ingin lebih yakin lagi apa benar kampas rem belakang mau habis, Handy kasih saran. Katanya untuk melihat posisi jarum penunjuk batas keausan atau batas penggantian kampas sebagai indikator ada di panel kampas rem belakang.

“Jika posisi jarum penunjuk sudah ada di belakang tanda atau melewati batas tanda pada saat tuas rem ditarik penuh, diharapakan kepada konsumen untuk segera mengganti kampas rem belakang dengan yang baru,” anjurnya.

Tapi jika posisi jarum penunjuk masih ada di tengah, namun kemampuan pengereman belakang sudah mulai berkurang bagaimana? Disarankan untuk penyetelan ulang mur penahan batang pengait atau paha ayam yang ada di ujung kabel rem. Alhasil, jarak main tuas rem belakang akan kembali seperti semula dan nggak terlalu dalam.

Nah, yang perlu diperhatikan bilamana konsumen ingin ganti kampas rem belakang baru. Pemilik motor Vario CBS Techno disarankan untuk menyeting ulang mur penyetel (adjuster) knocker joint yang ada di bagian bawah master rem.

“Kenapa harus diseting kembali, sebab saat ganti kampas rem belakang kan semua peranti harus dicopot, termasuk mur adjuster. Tujuannya agar proses pemasangan lebih mudah dan ketika dipasang kembali, jarak main knocker joint sudah pada posisinya,”

Hanya saja jika konsumen tidak yakin dengan setingan mur adjuster, ada baiknya minta bantun mekanik yang ahli. Hal ini mengingat jarak main knocker joint dengan equalizer sangat mempengaruhi kemampuan kerja CBS secara keseluruhan.

Jadi tetap saja konsumen harus lebih teliti. Bukan hanya pemakai Vario CBS Techno, pengguna motor lain juga begitu. Feeling atau rasa berkendara yang paling tahu adalah penunggangnya, bukan mekanik atau pabrikan pembuat motor itu sendiri.

Kalau sedikit berbeda dari kondisi normal, segera kasih tahu mekanik untuk segera diservis. Biar tidak cilaka dan ongkosnya lebih murah.