ARVC Team

Team ARVC saat berada di jembatan Suramadu.

ARVC Team

ARVC Team berpartisipasi dalan kegiatan JAMNAS PVN 3 di Malang

ARVC Team

ARVC Team berpartisipasi pada Vario Showcase di JAMNAS PVN 3 di Malang.

ARVC Team

ARVC Team dalam perjalanan menuju JAMNAS PVN 3 di Malang

ARVC Team

ARVC Team bersama anggota club motor Vario di JAMNAS PVN 3 di Malang

Jumat, 31 Mei 2013

Honda Buat mesin Global Skutik 125 cc . . . Peluru 2012?


Bro sekalian . . . Honda global telah melepas release bahwa mereka telah membuat sebuah mesin skutik 125 cc yang mereka Klaim lebih durable (tahan lama), nggak berisik, dan lebih hemat bahan bakar !! Dan mesin ini akan menjadi mesin standart Global untuk skutik 125 cc Honda . . . seperti uga mesin 110 cc yang nempel di motor motor skuik hondalainnya. Lho Kan udah punya mesin PCX 125? Yang ini jadi apa dong?...

Kayaknya gini bro . . . mesin nya PCX 125 itu tidak didaulat menjadi mesin yang digadang gdanagkan untuk motor yang dijual dnegan jumlah produk yang buanyaaaaak, karena . . . disinyaklir memang harga / ongkos produksinya tinggi sehingga, untuk ngerek ke posisi entri level-mid level agak susah . . . makanya Honda Buat solusi lain . . . pengen mesin bertenaga seperti PCX dan berbasis PCX 125 tapi masih tetep murah dan terjangkau . . . nah itulah yang disinyalir merupakan visi Mesin ini, cmiiw

Mesin ini akan jadi basis motor skutik Honda di 2012 nanti . . . disinyalir kuat iyah bro . . . Honda jepang sendiri bilang ” This new engine will be mounted on a variety of 125cc scooters to be sold in many countries around the world and is planned for global rollout starting from 2012 ” Nahh . . . beberapa bulan yang lalu tmcblog sempet denget sesuatu dari Informan bahwa honda sedang bmengembangkan skutik 125 cc entah lah nanti bentuk nya seperti apa . . .namun sepertinya ini jawabannya


Apa aja Yang menjadi Update Mesin Skutik ini :
* Pengurangan gesekan antara silinder dan Piston dengan model Offset cylinder.

* Penurunan Bobot Piston

*Permukaan silinder tipe ” spiny sleeve” (seperti kulit jeruk) Untuk mempercepat penyaluran panas . . . ini mendukung proses pendinginan mesin yang cepat

*bearing rocker arm shaft berbentuk cangkang kerang untuk mengurangi gesekan

* Roller yang lebih kecil dan lebih ringan
* peningkatan efesiensi radiator menjadi 1,5 kali lebih efesien dibanding radiator tipe lama (seperti yang dipake di Vario, cmiiw) sehingga menyebabkan pendingin cukup menggunakan fan yang lebih kecil dan ringan

* membutuhkan vlume Oli transmisi yang lebih sedikit dibanding mesin 125 cc honda sekarang (PCX 125)
* Penggunaan bearing pada tiga sumbu transmisi yang bisa mengurangi gesekan 20% saat motor dijalankan 50 km/jam

* Mengunakan ACG Starter . . . woooow . . . berarti memang harus Injeksi nih skutik . .. Penggunakan ACG Starter sangat Klop untuk fitur Idle stop yang menurut tmcblog sangat kereen . . .mesin mati sendiri tanpa dimatikan untuk menghemat bahan bakan dan nyala sendiri dengan sedikit membetot gas . . . hmmm

silahkan dikunyah kunyah . . . lalu untjk selanjutnya yang penting adalah . . . ditunggu penampakan Kode NC12 nya di TPT . . . bukan begitu bro? . . . semoga Berguna

Honda Vario Techno 125 PGM-Fi 2013, Akan Pakai Teknologi ISS







ManiakMotor - Canggih dengan teknologi Idling Stop System (ISS). Wah apa itu? Bahasa sederhananya teknologi yang satu visi dengan injeksi dan misinya irit, karena mesin bekerja efisien. Keduanyanya saling terintegrasi untuk mamatikan mesin di saat tak berguna.

Isu ISS ini yang paling santer akan ditancap pada Honda Vario Techno 125 PGM-Fi 2013. Katanya sih akan segera dirilis PT. Astra Honda Motor (AHM). Berarti prosesi launchingnya sedang dipersiapkan. Karena jawaban seluruh personil AHM di Sunter, Jakarta Utara, sama semua tuh. “Tunggu saja Mas,” kompak mereka dengan suara ala penyanyi, ada suara satu, 2 dan 3 sampai tak bersuara pun ada.

Sebenarnya ISS telah mematihidupkan engine Honda PCX 150, itu lho, matik mewah yang harganya Rp 35 juta. Juga telah terpasang pada Honda SH yang dijual di Vietnam atau Honda Click 125i (Vario Thailand). Teknologi ini akan mematikan mesin jika kelamaan stasioner di rpm paling bawah saat gas tidak diputar. Ya namanya juga idling, brosist. Ia secara otomatis akan membaca idle yang kelamaan. Misalnya dalam tiga menit terjebak macet, mesin akan mati tiba-tiba.

Dan apa yang terjadi sodara-sodara? Cerrr.., eh hidup lagi tuh. Bukan sulap bukan sihir, tidak perlu pencet tombol starter apalagi putar kunci kontak segala, tapi cukup putar selongsong gas. Asal sekelar ISS dibikin on, maka sistem elektronik ISS akan aktif. ISS selain mengiritkan bahan bakar yang lebih boros di putaran bawah, juga mencegah jam terbang mesin yang sia-sia saat berhenti pada kemacetan.

Bicara perubahan bodi, bisa saja hanya bermain fitur dan striping seperti Honda Spacy 2013. Kan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Honda, agar tak bosan dengan cat yang itu-itu saja. Soal harga, ditaksir dan boleh taruhan, kira-kira lebih mahal 1 juta dari versi lama yang dibanderol Rp 15.100.000.

Spesifikasi Honda Vario Techno 125 PGM-Fi Lama

* Panjang X lebar X tinggi : 1.918 x 689 x 1.103 mm
* Jarak Sumbu Roda : 1.281 mm
* Jarak terendah ke tanah : 128 mm
* Berat kosong : 112 kg
* Tipe rangka : Tulang punggung
* Tipe suspensi depan : Teleskopik
* Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal
* Ukuran ban depan : 80/90 � 14 M/C 40P
* Ukuran ban belakang : 90/90 � 14 M/C 46P
* Rem depan : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal
* Rem belakang : Tromol
* Kapasitas tangki bahan bakar : 5,5 liter
* Tipe mesin : 4 langkah, SOHC
* Diameter x langkah : 52,4 x 57,9 mm
* Volume langkah : 124,8 cc
* Perbandingan Kompresi : 11,0 : 1
* Daya Maksimum : 11.3 PS / 8.500 rpm
* Torsi Maksimum : 1.1 kgf.m / 5.000 rpm
* Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 0,8 liter pada penggantian periodik
* Kopling Otomatis : Otomatis, sentrifugal, tipe kering
* Gigi Transmsi : Otomatis, V-Matic
* Pola Pengoperan Gigi : -
* Starter : Pedal dan Elektrik
* Aki : 12 V � 5 A.h (tipe MF)
* Busi : ND U22EPR-9, NGK CPR7EA-9
* Sistem Pengapian : Full Transisterize, Baterai

Sistem Rem Vario CBS???? Apakah Berbahaya












Temen-temen banyak yang nanya apakh sistem rem Honda Vario itu Aman??? karena kita dimanjakan oleh rem dan gimana kalo kampas rem belakang habis atau depan yang habis???

ih biar nggak pada penasaran yuk kita telusuri Vario CBS

Informasi tentang teknologi Combi Brake System (CBS) di Honda Vario Techno pasti sudah pada ngerti. Namun banyak yang memprediksi kalau keberadaan CBS tadi malah bikin bahaya? Apa sebab?

jika kampas rem belakang habis, yang menekan hanya rem depan maski tuas kiri yang ditarik. Jadinya malah bahaya jika melintas di jalanan berpasir. “Bisa gedubrak lantaran rem depan ngunci,”

Menjawab keraguan keunggulan teknologi CBS dan pikiran seperti para konsumen, mari tanya pada yang tahu. Kita tampilkan Handy Hariko, Deputy GM Technical Service Division PT AHM (Astra Honda Motor) untuk menjawab.

Menurut bapak berkantor di Part Centre, Jl. Tipar Inspeksi, Cakung Drain, Cakung-Jakarta Timur, mekanisme CBS pada Vario Techno takkan mempengaruhi kerja rem depan bila kampas rem belakang mulai tipis.

“Artinya, tuas rem depan tetap akan tertarik seperti biasa tanpa harus ngelock, meski tuas rem belakang ditarik full,” jelas Handy yang juga aktif di balap OMR Honda.

“Itu karena CBS memiliki komponen equalizer di tuas rem sebelah kiri. Di mana tugas equalizer mengatur penuh jarak main tuas rem belakang, juga mengontrol kerja knocker joint di master rem depan. Sehingga jarak main tuas rem nggak kebablasan dan berfungsi seperti biasanya,” jelasnya.

Pun begitu, bila kampas rem belakang mulai menipis, sejatinya bisa dikontrol oleh konsumen itu sendiri. Dan indikatornya bisa dilacak melalui rasa pengereman. Seperti kurang pakemnya rem belakang bilamana tuas rem belakang sudah ditarik full atau penuh.

Namun kalau ingin lebih yakin lagi apa benar kampas rem belakang mau habis, Handy kasih saran. Katanya untuk melihat posisi jarum penunjuk batas keausan atau batas penggantian kampas sebagai indikator ada di panel kampas rem belakang.

“Jika posisi jarum penunjuk sudah ada di belakang tanda atau melewati batas tanda pada saat tuas rem ditarik penuh, diharapakan kepada konsumen untuk segera mengganti kampas rem belakang dengan yang baru,” anjurnya.

Tapi jika posisi jarum penunjuk masih ada di tengah, namun kemampuan pengereman belakang sudah mulai berkurang bagaimana? Disarankan untuk penyetelan ulang mur penahan batang pengait atau paha ayam yang ada di ujung kabel rem. Alhasil, jarak main tuas rem belakang akan kembali seperti semula dan nggak terlalu dalam.

Nah, yang perlu diperhatikan bilamana konsumen ingin ganti kampas rem belakang baru. Pemilik motor Vario CBS Techno disarankan untuk menyeting ulang mur penyetel (adjuster) knocker joint yang ada di bagian bawah master rem.

“Kenapa harus diseting kembali, sebab saat ganti kampas rem belakang kan semua peranti harus dicopot, termasuk mur adjuster. Tujuannya agar proses pemasangan lebih mudah dan ketika dipasang kembali, jarak main knocker joint sudah pada posisinya,”

Hanya saja jika konsumen tidak yakin dengan setingan mur adjuster, ada baiknya minta bantun mekanik yang ahli. Hal ini mengingat jarak main knocker joint dengan equalizer sangat mempengaruhi kemampuan kerja CBS secara keseluruhan.

Jadi tetap saja konsumen harus lebih teliti. Bukan hanya pemakai Vario CBS Techno, pengguna motor lain juga begitu. Feeling atau rasa berkendara yang paling tahu adalah penunggangnya, bukan mekanik atau pabrikan pembuat motor itu sendiri.

Kalau sedikit berbeda dari kondisi normal, segera kasih tahu mekanik untuk segera diservis. Biar tidak cilaka dan ongkosnya lebih murah.

Rabu, 22 Mei 2013

Tips Modifikasi Honda Vario Bore-UpPilihan Karburator Untuk Vario Bore-Up, Sesuaikan Mesin & Kebutuhan



OTOMOTIFNET - Bore-up Honda Vario? Agar tarikan tetap mumpuni, otomatis karburator aslinya yang tipe vakum ukuran 22 mm harus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan mesin, dong. Umumnya sih, model skep manual dan berventuri besar. “Kalau enggak diganti kasihan mesin, bisa jebol karena gak sesuai dengan ruang bakar yang sudah gede,”



Nah, memilih karbu pengganti tentu harus cermat. Artinya, ukuran diameter venturi besar yang cocok sama Vario (gbr.1) dan apa kudu mengganti intake manifold atau tidak? Sehingga kebutuhan bahan bakar yang diisap mesin tidak kekurangan atau kelebihan. Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4“Vario bore-up 150 cc ke atas, paling gak pakai karbu ukuran diameter 28 mm, kayak karbu Honda NSR-SP, Honda CBR 150 atau Yamaha RX-King diameter venturi 26 mm. Usahakan beli yang orisinal, gampang nyetingnya,” kata Ari Gepenk mekanik GMotor.


KEKURANGAN DAN KELEBIHAN :
Tiap karbu gede ini, punya plus minus tersendiri. Untuk karbu NSR SP/PE 28, karena sama-sama Honda, bisa langsung pasang. Kekurangannya, suplai bahan bakar agak boros dan suara lebih beringas. Harga part itu di kisaran Rp 700 ribuan (KW 1).



Lalu kelebihan karbu CBR 150, banyak barang bekasnya. Sehingga lebih murah. “Selain itu besarnya 28 mm, suara besutan tetap lembut, bensin lebih irit dan pengaplikasiannya tak banyak diubah serta cuk bawaan masih bisa dipakai. Kalo harga barunya Rp 1,5 juta,”

Sedang komponen King, juga bisa diadopsikan Plug n Play (PnP), tapi filter udara harus disesuaikan dengan peranti tersebut. “Untuk bensin juga irit dan harga bekasnya sekitar Rp 400 ribuan,”

Untuk ngukurnya bisa pakai sigmat (gbr.2), kalau setingan main atau pilot jet tergantung permintaan mesin (gbr.3). Sedang proses aplikasi ke intake motor Agnes ini, lebih bagus klemnya diganti lebih besar (gbr.4). “Biar gak ada kebocoran yang bikin motor brebet,”

Lalu yang ingin mengaplikasikan karbu racing atau aftermarket dengan diameter venturi lebih besar (di atas 28) bisa aja, namun banyak yang harus disesuaikan pada intakenya, bahan bakar lebih boros dan peranti tersebut banyak diaplikasikan pada motor road-race atau drag

Safety Riding.. Apaan sih?


Contributed by Andry Berlianto
Edited by Saftari

Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga. Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ‘bebas macet’ dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.

Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang-kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya. Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.

Mungkin disinilah perlunya kita ikut suatu klub motor. Apakah itu klub motor sejenis maupun klub motor berbagai merek, yang penting adalah klub yang bisa membina kita menjadi bikers yang baik dan tertib.
Klub motor yang baik salah satunya adalah klub yang peduli dengan keselamatan dan keamanan berkendara.
Beberapa klub yang saya kenal, melakukan acara khusus untuk melatih dan memberi pencerahan tentang keselamatan dan keamanan berkendara. Bahkan untuk menggelar acara tersebut dilibatkan juga beberapa vendor sebagai sponsor, yang artinya semua sepakat akan pentingnya keselamatan.

Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.


Dalam pelatihan Safety Riding, disajikan dalam teori dan praktek.
Umumnya dalam teori dijelaskan seputar keselamatan berkendara, pentingnya pemanasan tubuh saat hendak berkendara, kesiapan kendaraan, posisi berkendara yang ideal, dan lain-lain.

Kesiapan berkendara yang diperlukan untuk sepeda motor antara lain:

Sarung Tangan, sebaiknya memiliki lapisan yang dapat menutupi kedua belah tangan dan bahan yang dapat menyerap keringat serta tidak licin saat memegang grip/handle motor.

Jaket, sebaiknya mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun efek negatif kala terjadi benturan baik kecil maupun besar.

Helm, (minimal Half Face), sebaiknya mampu memberikan proteksi lebih kepada kepala, poin inilah yang selalu dilewatkan oleh tipikal bikers pengguna helm ‘catok’ dan sejenisnya.

Sepatu, haruslah mampu memberikan kenyamanan serta keamanan bagi seluruh lapisan kaki.

Secara umum untuk pelatihan praktek Safety Riding diajarkan:

-Teknik pengereman dengan hanya mengandalkan rem depan, rem belakang, dan kombinasi keduanya. Teknik ini untuk membiasakan bikers untuk membedakan fungsi dua sisi rem saat hendak berhenti ber-akselerasi.


-Teknik “slalom” dengan cone di lintasan. Teknik ini untuk melihat kemampuan peserta menikung dengan cepat dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya dengan asumsi kendaraan sedang src=”http://www.saft7.com/techtips/safetyriding/safetyriding-03.jpg” />

-Teknik berjalan di lintasan ala “bumpy-road” , teknik ini untuk membiasakan bikers untuk memberi kenyamanan saat jalan tidak mulus atau bergelombang.



-Teknik berkendara di lintasan lurus dan sempit berupa bilah dengan asumsi kendaraan berjalan di jalan kecil dan diliputi kemacetan. Teknik ini untuk membiasakan diri bagi bikers untuk tetap dapat melakukan handling tanpa menurunkan kaki dalam kecepatan rendah.



Perangkat keamanan semacam decker lutut dan siku plus helm menjadi wajib untuk peserta pelatihan Safety Riding.

Dari materi-materi seperti inilah diharapkan muncul niatan dari para pengendara untuk membiasakan diri sendiri memberi upaya keselamatan berkendara. Gampang-gampang susah, itu ternyata pendapat yang muncul di benak peserta setelah semua sesi praktek dilapangan dilakukan.
Dari sekian banyak poin yang dipelajari peserta semua memiliki arti masing-masing dengan kesimpulan bahwa keselamatan berkendara amatlah dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan dijalan. Ya ! Semua dimulai dari diri sendiri, alangkah baiknya jika hasil kursus singkat ini dapat dibagi dengan rekan-rekan lain sesama pengendara.

Buktikan bahwa kita mampu berkendara dengan baik, tidak sembrono, tidak ugal-ugalan, patuh lalu-lintas, dan menghormati sesama pengguna jalan serta memberi contoh positif kepada sesama pengguna jalan.

Safety is Everything bro !