Senin, 28 Januari 2013

CIREBON TEMPO DOELOE

Gedung Bank Indonesia Cirebon Tempoe doeloe
Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon. Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866. Merupakan kantor cabang kelima. Empat kantor cabang yang telah dibuka terlebih dahulu yaitu: Semarang, Surabaya, Padang, dan Makasar, P.J. Janssens, Notaris di Cirebon ditunjuk sebagai pimpinan Kantor Cabang Cirebon pertama. Setiap tahun, P.J. Janssens memperoleh imbalan 25 % dari laba bersih minimal f 1.200. Dan sebagai komisaris dan wakil komisaris kantor cabang tersebut diangkat J.W. Peter Pemimpin Cabang Factor der Nederlansche Handel Maatschappij (kini menjadi BEII sebelum bergabung dengan Bank Mandiri) dan P. van Waasdjik. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen (anak Direktur M.J. Gerritzen). Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921. Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping
Gedung Bank Indonesia Cirebon Sekarng tahun 2013


Lapangan Kebumen cirebon tempo doeloe


Lapangan kebumen tahun 2013


Prapatan Kedjaksan Tempoe doeloe


Perempatan Kedjaksan tahun 2013


                                                           Villa Karang anom 1920an
Rumah ini yang indah, atau lebih baik disebut villa ini, terletak di Jalan Karanggetas no 64. Gedung dinamakan Karang Anom karena letaknya di daerah Karang. Villa ini dibangun sekitar tahun 1880an oleh mayor Tan Tjin Kie (1853-1919) untuk putrinya Tan Holy Nio yang tinggal disana bersama suaminya Kwee Tjong In yang berasal dari Kediri. Keluarga ini punya 9 anak. Mereka punya bisnis konglomerasi dan pada masa resesi 1920-an tidak bisa membayar pajak kepada Hindia Belanda. Sebagai bayarannya pemerintah mengambil antara lain Villa Karang Anom. Lalu villa ini dijadikan hotel namanya Hotel Kanton. Setelah tahun 1950an gedungnya disebut "Resimen" karena dipakai Markas Komando Resor Militer. Lalu gedungnya sering dibuat acara pameran pas ulang tahun kota Cirebon. Sekarang sudah diruntuhkan dan dibekas tempat berdirinya dibangun shopping mall Yogya 


Villa Karang Anom Tempo Sekarang Menjadi Mall Yogya Grand Cirebon


Karesidenan Tangkil, sekarang Gedung Negara Bakorwil Cirebon


Gedung Negara Cirebon 


Oranje Hospital atau sekarang RSUD Gunung Jati Cirebon


RSUD Gunung Jati Cirebon 2013


Stasiun Kejaksan Tempoe doeloe


Stasiun Kejaksan Cirebon 2013


Stasiun Prujakan Cirebon Tempo Doeloe


Stasiun Prujakan Cirebon 2013


Kantor Pos Tempo Doeloe


Kantor Pos Tempo Sekarang thn 2013


Gedung Bank Escompto Tempo Doeloe, Yang Sekarang Menjadi Bank Mandiri


Gedung Bank Mandiri Tempo Sekarang thn 2013



Gedung British American Tobacco(BAT) Tempo Doeloe



Gedung British American Tobacco(BAT) Sekarang 2013


Pasar Esoek Atau yang di Sebut Sekarang pasar pagi (PGC) Tempo doeloe


 pasar pagi (PGC) Tempo sekarang tahun 2013