Biar pancaran cahaya lampu motor kesayangan lebih terang, tak sedikit dari sobat bikers yang kerap melakukan penggantian bohlam. Menggunakan daya atau watt lebih besar dari ukuran standar.
Mungkin, tujuannya buat melihat kondisi jalan lebih jelas. Maklum, karena enggak semua jalan yang dilalui mulus meskipun lintasan itu aspal. Kadang permukaan itu bergelombang atau ada lubang yang menganga.
Jadi, sedikit mencegah resiko kecelakaan atau terjatuh ketika berkendara. Maka itu, bulb alias bohlam standar berkekuatan 25 watt diganti pakai yang ukuran 35 watt. Tapi, apakah bisa hal semacam itu bisa dilakukan di varian alias motor injeksi?
Sebab tak sedikit juga pertanyaan yang hadir ke redaksi dan bertanya soal penggantian lampu di motor bersistem bahan bakar injeksi. Misalnya pertanyaan dari Yaomul Sho’im Faturokhman di grup Facebook MOTOR Plus Reader. “Pake lampu Osram Cool Blue 35 watt untuk Honda Vario Techno 125 PGM-FI. Kira aman enggak ya. Termasuk reflektornya,” tanya Fatur.
"Penggantian lampu dengan daya lebih besar bisa saja. Asalkan masih dalam batas toleransi,” ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).
Misalnya dari lampu standarnya 25 watt, kini memasang bohlam 35 watt. Ini yang perlu diperhatikan. Ya, soal kapasitas bohlam pengganti itu. Jangan juga terlalu besar. Sebab jika terlalu besar, akan berpengaruh kepada pengisian aki alias baterai motor nantinya.
Dengan pemakaian bulb yang 35 watt dari standarnya yang 25 watt, setelah
diukur, pengisian aki hanya akan turun sekitar 0,1 volt. “Angka itu
masih dalam batas toleransi,” timpal Edhi, sapaan karib pria ramah yang
berkantor di Gedung Astra Honda Training Center (AHTC) di Sunter,
Jakarta Utara itu.
Lain hal jika modifikasi dengan penggunaan lampu tipe HID. Pastinya, daya aki akan terkuras lebih banyak. Sedang pemasukan arus alias pengisian arus yang masuk ke aki tidak setimpal dengan pengeluaran. Itu yang disebut tekor! Iya, sama seperti peribahasa yang berkata besar pasak daripada tiang.Borossss....
Lain lagi jika memakai bohlam yang masih masuk dalam batas toleransi. Karena meski pengisian turun, tapi pemakaian lampu ini tak membuat aki jadi tekor. Tapi, kalau bicara soal pendaran cahaya, lampu 35 watt membuat pancaran cahaya menjadi lebih terang. Terangnya, sekitar 30 persen lebih terang ketimbang pakai bohlam 25 watt.
Oh ya! Meski lampu cukup terang, tetapi ada yang perlu diperhatikan. Karena lebih terang, reflektor jadi lebih cepat panas. Maka itu, selain dari kondisi pengisian yang turun, faktor reflektor juga perlu dipertimbangkan.
Efek pancaran sinar yang lebih terang, bisa saja membuat reflektor jadi cepat aus. Lapisan krom yang ada di reflektor menjadi lebih cepat pudar.
Begitunya jika tetap ingin mengganti lampu yang berdaya lebih besar, baiknya perhatikan bulb. Pilih yang cahayanya tidak menyebar dan tetap fokus. Dan juga, pendaran cahaya yang dihasilkan tetap sempurna.
Sip deh! Aman.
Source : motorplus.otomotifnet.com
Lain hal jika modifikasi dengan penggunaan lampu tipe HID. Pastinya, daya aki akan terkuras lebih banyak. Sedang pemasukan arus alias pengisian arus yang masuk ke aki tidak setimpal dengan pengeluaran. Itu yang disebut tekor! Iya, sama seperti peribahasa yang berkata besar pasak daripada tiang.Borossss....
Lain lagi jika memakai bohlam yang masih masuk dalam batas toleransi. Karena meski pengisian turun, tapi pemakaian lampu ini tak membuat aki jadi tekor. Tapi, kalau bicara soal pendaran cahaya, lampu 35 watt membuat pancaran cahaya menjadi lebih terang. Terangnya, sekitar 30 persen lebih terang ketimbang pakai bohlam 25 watt.
Oh ya! Meski lampu cukup terang, tetapi ada yang perlu diperhatikan. Karena lebih terang, reflektor jadi lebih cepat panas. Maka itu, selain dari kondisi pengisian yang turun, faktor reflektor juga perlu dipertimbangkan.
Efek pancaran sinar yang lebih terang, bisa saja membuat reflektor jadi cepat aus. Lapisan krom yang ada di reflektor menjadi lebih cepat pudar.
Begitunya jika tetap ingin mengganti lampu yang berdaya lebih besar, baiknya perhatikan bulb. Pilih yang cahayanya tidak menyebar dan tetap fokus. Dan juga, pendaran cahaya yang dihasilkan tetap sempurna.
Sip deh! Aman.
Source : motorplus.otomotifnet.com