Beberapa minggu belakangan ini, di sejumlah kota sudah mulai turun hujan. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian lebih khususnya bagi para pengendara sepeda motor. Jalan yang licin akibat terguyur air hujan dapat menjadi ancaman serius untuk para pengguna sepeda motor. Jikalau tidak hati-hati, maka kecelakaan bisa saja menimpa. Karena itulah perlu diperhatikan beberapa hal saat berkendara dengan sepeda motor di tengah guyuran hujan. Jaket Hujan Gunakanlah jaket hujan model two piece (atasan dan bawahan), hindari penggunaan model one piece/model “batman”. Pilih jaket hujan yang cukup tebal dan mampu menahan guyuran air hujan tapi memiliki bahan di bagian dalam yang nyaman bagi kulit. Jika bikers ingin bagian tangan tetap kering meski menerobos hujan lebat, gunakanlah sarung tangan dan tempatkan sarung tangan di bawah jaket hujan. Dengan cara ini air hujan tidak akan masuk ke bagian tangan dan membuatnya tetap kering. Sebaiknya memakai pula helm full face dan tutup rapat kaca helmnya selama berkendara di bawah guyuran hujan. Tapi janganlah lupa untuk mengganti kaca helm dengan yang bahan mika bening agar pandangan tak terganggu meski berkendara saat hujan. Perhatikan Traksi Ban Cara termudah untuk melihat sejauh mana traksi ban ketika melintas di jalan yang basah, dapat diuji dengan menjajal rem belakang sepeda motor. Ukurlah sejauh mana deselerasi saat mengerem dengan menggunakan rem belakang. Ini penting untuk mengontrol kendaraan saat berkendara di jalan yang licin akibat terkena guyuran air hujan. Tekanan angin ban ada baiknya sedikit ditingkatkan 5 psi dari ukuran normal untuk mencegah hydroplaning. hydroplaning adalah kondisi yang terjadi bilamana air di hadapan ban terbentuk lebih cepat dari berat kendaraan, tekanan air tersebut menyebabkan ban tergelincir pada lapisan tipis air antara ban dan jalanan. Sepeda motor akan terasa mengambang, karena genangan air masuk melalui sela-sela alur ban dan mengangkatnya. Posisi Berkendara Saat berkendara di tengah guyuran hujan, sebaiknya posisi tubuh dalam keadaan santai tidak tegang atau kaku. Konsentrasi harus terus fokus dan siap dengan segala situasi mendadak. Cara Berkendara Jangan menaikkan dan menurunkan kecepatan secara mendadak mengingat traksi ban dan kemampuan rem akan berkurang saat jalan basah akibat hujan. Usahakan agar percepatan dan perlambatan terjadi dengan halus, menarik kopling sedikit lebih lambat dari biasanya serta tidak mengerem secara mendadak. Buat Pandangan yang Jelas Hindari menggunakan atribut berkendara seperti jaket dengan warna hitam atau abu-abu. Pilihlah warna-warna cerah seperti kuning agar pengendara lain mudah mengetahui keberadaan bikers ketika hujan. Bikers juga sebaiknya menghindari pengendara lain yang menggunakan atribut berwarna gelap, karena bisa saja pengendara tersebut menjadi sumber kecelakaan bagi bikers. Tetap nyalakan lampu utama ketika berkendara di bawah guyuran hujan. Lampu utama efektif memberikan peringatan kepada pengendara lain tentang keberadaan bikers. Sebaiknya bersihkan kaca helm dengan cairan khusus anti embun. Tidak dianjurkan untuk menghapus air hujan yang menempel di kaca helm dengan telapak tangan, karena langkah ini hanya akan membuat pandangan jadi makin kabur. Tingkatkan toleransi dengan pemakai jalan lain dan junjung terus kebiasaan safety riding. Selamat berkendara, semoga selamat sampai tujuan ;)